Bisa aja sih, gedung tanpa jendela...apa iya? bagaimana dengan terpaan air hujan?pakai payung!..bagaimana kalau polusi udara mampir?pakai kipas angin..bagaimana, bagaimana dan bagaimana yang lain akan timbul jika ada pemikiran dari suatu "Nada tak puas" atas perolehan pelayanan suatu Peralatan terpasang ( Fasilitas ) tak maksimal.
Banyak terpampang sekarang dengan bola mata seadanya, gedung bertingkat seolah-olah rapat & menempel kaca-kaca luarnya, berarti mereka tidak memasasang jendela ya, untuk udara masuk & keluar, kok bisa!...wah..wah..hebat ya, timbul lagi "komponen" kata tanya bagaimana, apa, kenapa dan lain sebagainya. Semua memungkinkan akan keluar, jika yang bertanya awam dan bisa jadi si penghuni sendiri tidak paham atas fungsi jendela ( ada & tidak ada ), tinggal pakai kemudian bayar. Ada masalah, baru sadar ( hehe manusiawi ).
ahu, fcu, ekhaust dan intake fan, suhu, inlet dan outlet tekanan, kapsitas ruang, kelembaban udara, suhu luar, termometer, humidifier, freon, chiller, split duct, split wall, cassete, evaparator, kondensor, pompa chiller ...dan lain lainnya, ini apa sih? bahan pokok makanan atau onderdil truk? pikir seorang ibu yg sedang dijelaskan panjang lebar oleh "seorang Teknisi Senior" dalam suatu gedung bertingkat, kebetulan ibu tersebut tidak di dekat jendela, dikala "hawa sejuk" tidak menghinggapi dirinya dan kawan-kawan di lantai tsb, berkali-kali. "Rumah saya ga pernah seperti ini, ada apa sih, kok ruangan di gedung ini panas terus ya, bagaimana kita mau kerja enak nih?" jerit ibu tadi....
Terbayang ga sih, si ibu membandingkan antara Ruang Kamar di rumah dengan Ruang Kerjanya di kantor. Pertanyaannya, ( wah binun ni, apalagi ibu ini punya mobil baru dan tentu hawanya masih nempel walau sdh 2 jam keluar dari mobil, kaleeeee )..apakah kita memiliki frase penjawab yang tepat untuk menerangkan kondisi peralatan normal, tingkat humadity ( kelembaban udara ) kering dan penerimaan sensor temperatur si ibu yang lagi bermasalah ( Mental, fisik, Performance, Peralatan kerja, Lemari bertumpuk tumpuk dll yang ada di ruangnya ).
Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa suatu peralatan penyejuk udara tidak tergantung dari psiologis si "Pelanggan"....
Banyak terpampang sekarang dengan bola mata seadanya, gedung bertingkat seolah-olah rapat & menempel kaca-kaca luarnya, berarti mereka tidak memasasang jendela ya, untuk udara masuk & keluar, kok bisa!...wah..wah..hebat ya, timbul lagi "komponen" kata tanya bagaimana, apa, kenapa dan lain sebagainya. Semua memungkinkan akan keluar, jika yang bertanya awam dan bisa jadi si penghuni sendiri tidak paham atas fungsi jendela ( ada & tidak ada ), tinggal pakai kemudian bayar. Ada masalah, baru sadar ( hehe manusiawi ).
ahu, fcu, ekhaust dan intake fan, suhu, inlet dan outlet tekanan, kapsitas ruang, kelembaban udara, suhu luar, termometer, humidifier, freon, chiller, split duct, split wall, cassete, evaparator, kondensor, pompa chiller ...dan lain lainnya, ini apa sih? bahan pokok makanan atau onderdil truk? pikir seorang ibu yg sedang dijelaskan panjang lebar oleh "seorang Teknisi Senior" dalam suatu gedung bertingkat, kebetulan ibu tersebut tidak di dekat jendela, dikala "hawa sejuk" tidak menghinggapi dirinya dan kawan-kawan di lantai tsb, berkali-kali. "Rumah saya ga pernah seperti ini, ada apa sih, kok ruangan di gedung ini panas terus ya, bagaimana kita mau kerja enak nih?" jerit ibu tadi....
Terbayang ga sih, si ibu membandingkan antara Ruang Kamar di rumah dengan Ruang Kerjanya di kantor. Pertanyaannya, ( wah binun ni, apalagi ibu ini punya mobil baru dan tentu hawanya masih nempel walau sdh 2 jam keluar dari mobil, kaleeeee )..apakah kita memiliki frase penjawab yang tepat untuk menerangkan kondisi peralatan normal, tingkat humadity ( kelembaban udara ) kering dan penerimaan sensor temperatur si ibu yang lagi bermasalah ( Mental, fisik, Performance, Peralatan kerja, Lemari bertumpuk tumpuk dll yang ada di ruangnya ).
Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa suatu peralatan penyejuk udara tidak tergantung dari psiologis si "Pelanggan"....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar